Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013

Berikut ini adalah berkas Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013. Buku sekolah elektronik atau buku sekolah digital ini merupakan buku pegangan guru mata pelajaran dan pegangan siswa sebagai salah satu sumber media pembelajaran pada Kurikulum 2013 SD.

 Berikut ini adalah berkas Buku Guru dan Siswa SD Kelas I  Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013
Buku Guru SD Kelas I (1) Kurikulum 2013
 Berikut ini adalah berkas Buku Guru dan Siswa SD Kelas I  Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013
Buku Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013


Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013

Berikut ini kutipan keterangan dari kata pengantar dalam Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013:

Buku guru disusun sebagai pemandu penggunaan buku teks siswa di lapangan. Sebagaimana diketahui bahwa buku teks siswa yang berbasis aktivitas disusun sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, yang sangat mengedepankan pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan, guru tidak diharapkan menggunakan buku ini sebagai satu-satunya buku panduan yang menjadi acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Isi dari Buku Guru hanyalah contoh aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan di kelas. Guru memiliki keleluasaan untuk membangun kegiatan pembelajaran sendiri yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Guru juga tetap harus membuka dan mempelajari Peraturan Pemerintah khususnya berkaitan dengankonsep penilaian dan pelaporan yang tidak dapat diurai secara detil dalam buku ini.

Meski buku ini juga dilengkapi dengan materi tambahan untuk pengayaan guru, kehadiran buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan keterampilan peserta didik tetap dibutuhkan. Jika perlu, bisa saja guru memanfaatkan buku-buku KTSP yang sudah dimiliki sekolah sebagai penunjang, mengingat ia memang didisain sebagai buku teks yang sarat materi. Guru maupun peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan belajar lainnya yang relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang membahas topik terkait pembelajaran, majalah, suratkabar, dan sebagainya.

Buku ini dibuat dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah disusun oleh Kemendikbud. Demikian pula, buku ini telah melalui proses review, evaluasi, editing, oleh dan mendapatkan catatan serta saran-saran perbaikan yang dilakukan oleh penelaah maupun tim editor di bawah pengawasan Kemendikbud.

Berbeda dengan Buku Guru sebelumnya, atas arahan dari Kemendikbud, kali ini Buku Guru tidak lagi dilengkapi dengan KI 1 dan KI 2 kecuali untuk PPKn. Namun demikian, dalam kesehariannya guru tetap melakukan proses pengamatan perkembangan sikap spiritual dan sikap social peserta didik.

Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas I
Buku Guru disusun untuk memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik terpadu. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut.
  1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi empat subtema dengan kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran.
  2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema.
  3. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap kegiatan pembelajaran.
  4. Media dan alat pembelajaran yang akan digunakan pada setiap kegiatan pembelajaran.
  5. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran tematik terpadu yang terdiri dari Kegiatan Pembuka, Kegiatan Inti dan Kegiatan Penutup yang disusun untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.
  6. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.
  7. Berbagai teknik penilaian siswa.
  8. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.
  9. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut.
  1. Membuka pelajaran dengan cara yang menarik perhatian siswa, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, dan pemecahan masalah.
  2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat mengorganisir informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan).
  3. Menggali pengetahuan siswa yang diperoleh sebelumnya agar siswa bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dengan yang akan dipelajari.
  4. Memberi tugas yang bertahap guna membantu siswa memahami konsep.
  5. Memberi tugas yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
  6. Memberi kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari.
  7. Memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. 

Bagaimana Menggunakan Buku Guru?
Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku Siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
  1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
  2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
  3. Upayakan untuk mencakup kompetensi pada sikap spiritual dan sikap sosial dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
  4. Dukunglah ketercapaian kompetensi pada sikap spiritual dan sosial dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
  5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
  6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
  7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Termasuk di dalamnya menemukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
  8. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
  9. Kembangkanlah keterampilan berikut ini: a. Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM), b. Keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi, c. Keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. Keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas. 
  10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
  11. Pada setiap semester terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 4 subtema. Setiap subtema diurai ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.
  12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik terpadu.
  13. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat berfungsi sebagai portofolio siswa.
  14. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
  15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
  16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Kegiatan Bersama Orang Tua
Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Kegiatan Bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi informasi tentang aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.

Buku teks yang berbasis aktivitas ini disusun sebagai salah satu penunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan yang sangat mengedepankan pada pencapaian kompetensi siswa sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan. Karena hanya sebagai salah satu penunjang, peserta didik maupun guru tidak diharapkan menggunakan buku ini sebagai satu-satunya buku teks yang menjadi acuan dalam proses belajar mengajar di kelas. Buku ini lebih sebagai buku aktivitas siswa, yang membutuhkan buku-buku penunjang guna memperkaya wawasan dan keterampilan peserta didik. Jika perlu, bisa saja guru memanfaatkan buku-buku KTSP yang sudah dimiliki sekolah sebagai penunjang, mengingat ia memang didisain sebagai buku teks yang sarat materi. Guru maupun peserta didik juga dapat memanfaatkan bahan-bahan belajar lainnya yg relevan, termasuk ensiklopedia, berbagai buku yang membahas topik terkait pembelajaran, majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Buku ini dibuat dengan berlandaskan pada Kompetensi Dasar yang telah disusun oleh Kemendikbud. Demikian pula, buku ini telah melalui proses review, evaluasi, editing, oleh dan mendapatkan catatan serta saran-saran perbaikan yang dilakukan oleh penelaah maupun tim editor di bawah pengawasan Kemendikbud.

Berbeda dengan Buku Siswa sebelumnya, berdasarkan kesepakatan para penulis dan pihak Puskurbuk, Buku Siswa kali ini tidak dilengkapi dengan lembar latihan. Hal ini dilakukan agar guru lebih memaksimalkan kegiatan dan latihan-latihan sepanjang kandungan buku siswa selama proses pembelajaran berlangsung, dan bukannya meloncat langsung pada latihan-latihan penyelesaian soal. Jika diperlukan, guru juga dapat berkreasi sendiri membuat soal-soal latihan-latihan dan bahan-bahan penilaian yang diperlukan, yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik.

Tentang Buku Siswa Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas I
  1. Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
  2. Buku siswa didesain penuh gambar dan warna untuk menstimulasi imajinasi dan minat siswa.
  3. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
  4. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Panduan Guru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
  5. Buku Kelas III terdiri dari empat tema. Setiap tema terdiri dari empat subtema. Tiap subtema diuraikan ke dalam enam pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk satu hari. Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pembelajaran dituangkan pada Buku Panduan Guru.
  6. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar yang bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul berdasarkan pendekatan saintifik sebagai berikut: • Mengamati : Ayo mengamati, Ayo membaca; • Mencoba : Ayo mencoba, Ayo berlatih, Ayo berkreasi, Ayo bernyanyi, Ayo menari, Ayo bermain peran; • Menalar : Ayo berdiskusi; • Mengomunikasikan : Ayo bercerita, Ayo menulis. 
  7. Buku ini bersifat serba-mencakup (self contained) agar dapat digunakan oleh siswa secara mandiri di rumah.
  8. Buku siswa berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi siswa dan guru untuk melengkapi dan memperjaya materi dari berbagai sumber.
  9. Di setiap akhir pembelajaran, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul Kegiatan Bersama Orang Tua. Kolom ini berisi aktivitas belajar yang dapat dilakukan siswa bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan terlibat aktif dalam proses belajar siswa sesuai dengan pengalaman yang dimilikinya.
  10. Pada setiap akhir subtema terdapat lembar refleksi diri dengan ikon “Sekarang Aku Bisa”. Lembar ini merupakan penilaian pada diri sendiri yang bertujuan membantu siswa dan guru mengetahui apa yang telah dicapai dan apa yang harus ditingkatkan.

Download Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013

Selengkapnya mengenai Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013 ini silahkan lihat dan unduh file melalui link di bawah ini:

Download File:

Buku Guru:

Buku Siswa:


Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Guru dan Siswa SD Kelas I (1) Kurikulum 2013. Semoga bisa bermanfaat.

Berbagai Sumber

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel